Lamboghini Bongkar Hyundai Ioniq 5 N
![Lamboghini](https://hariini.pro/wp-content/uploads/2025/01/009214300_1736133769-Screenshot_2025-01-06_020917-300x169.webp)
hariini.pro – Lamborghini sedang buat persiapan mobil listrik pertamanya. Bahkan, jenama asal Italia ini, kedapatan telah membongkar Hyundai Ioniq 5 N, untuk bekal memicu kendaraan bertenaga baterainya tersebut.
Disitat dari Carscoops, sebuah video yang baru-baru ini keluar dari faslitas memproses Lamborghini di Sant’Agata Bolognese, Italia, yang direkam oleh youtuber Carryx, yang perlihatkan gambar terkait pengujian mobil performa tinggi dari jenama asal Korea Selatan ini.
Sejatinya, memperbandingkan keistimewaan mobil dari brand lain adalah perihal yang wajar. Namun, tidak untuk Lamborghini kali ini, yang kebanyakan melakukan belajar terhadap model-model yang menjadi kompetitor langsung, layaknya Ferrari dan McLaren.
Hyundai Ioniq 5 N sendiri, memang banyak mengambil perhatian penggemar otomotif sejak kemunculannya. Mobil listrik, punya tenaga 641 tk, dan mobil tercepat yang dulu dibuat Hyundai dan dijual secara umum.
Mobil listrik ini, diakui sebagai penemuan baru untuk sebuah kendaraan listrik, dikarenakan tidak hanya cepat namun termasuk menarik. Dengan begitu, masuk akal rasanya terkecuali Lamborghini mengidamkan jelas apa yang memicu model ini punya performa yang luar biasa.
Supercar listrik sementara ini tidak begitu laku di pasaran. Model layaknya Aspark Owl, Hispano Suiza Carmen, dan Nio EP9 tidak ada yang terlampau diterima publik secara luas. Bahkan, Rimac Nevera, yang dinilai tinggi pun tidak punya banyak peminat layaknya yang diharapkan.
Dengan perhitungkan situasi di lapangan, Lamborghini harus memastikan bahwa model listrik pertamanya, Lanzador yang dapat hadir sebelum saat akhir dekade ini, dapat layak sebagai model pertama ramah lingkungannya.
Lamborghini Tunda Peluncuran Mobil Listrik Pertamanya sampai 2029
Lamborghini lagi memberitakan penundaan terkait rancangan elektrifikasinya. Mobil listrik pertama dari jenama asal Italia ini di awalnya direncanakan dapat dirilis terhadap 2028, namun kini diundur menjadi 2029.
Dikutip Arenaev, Rabu (18/12/2024), CEO Lamborghini Stephan Winkelmann perlihatkan keraguannya mengenai kesiapan pasar untuk supercar listrik.
“Kami tidak berpikir tahun 2029 adalah tahun yang terlambat untuk punya mobil listrik. Kami tidak berpikir bahwa, di segmen kami, pasar dapat siap terhadap tahun 2025 atau 2026.” Kata Winkelmann.
Sentimen ini mencerminkan kegelisahan sejumlah produsen mobil mewah bahwa teknologi mobil listrik sementara ini barangkali belum dapat mencukupi kebutuhan pelanggan terutama didalam sediakan performa tinggi dan menyuguhkan pengalaman berkendara yang mewah.
Saat ini, lamborghini tawarkan tiga model hybrid yakni Urus SE, Revuelto, dan Temerario, sebagai model baru yang diluncurkan bersama harga €300.000 atau setara Rp 5 miliar.