Truk Pikap BYD Shark Meluncur di Kamboja

Truk Pikap BYD Shark Meluncur di Kamboja

Truk
Truk Pikap BYD Shark Meluncur di Kamboja

hariini.pro – BYD resmi meluncurkan truk pikap listrik kabin ganda, Shark di Kamboja. Model dengan nama BYD Shark 6 untuk pasar lokal ini, dijual mulai US$56.700 atau setara Rp 894 juta.

Disitat dari Carnewschina, peluncuran jenis komersial dari pabrikan asal China ini di Kamboja, sekaligus menandai debut di pasar Asia untuk pertama kalinya.

BYD Shark ini mengawali debutnya di Meksiko pada Mei lalu dan belum dirilis secara domestik di Tiongkok. Model tersebut, waktu ini dijual di Brasil, Meksiko, Panama, dan dapat segera diluncurkan di Australia.

BYD menginformasikan Shark 6 dengan mitranya Harmony Auto, distributor eksklusif mobil merek BYD di Kamboja.

BYD sendiri menyoroti kemampuan fitur Shark, yakni VTOL (Vehicle to Load) sebuah proses yang sangat mungkin kendaraan untuk menyalakan perangkat eksternal.

Fungsi ini dapat memasok daya ke peralatan berkemah, sumber daya darurat, dan peralatan tempat tinggal tangga.

Shark memakai platform DMO BYD, yang termasuk digunakan oleh Fang Cheng Bao untuk Bao 5 dan Bao 8 yang berfokus pada off-road.

Secara dimensi, Shark mempunyai ukuran panjang 5,4 m, lebar 1,9 m, dan tinggi 1,9 m dengan wheelbase 3,2 m. Truk pikup ini dapat menampung muatan sampai 835 kg dan volume bak 1.450 liter. Selain itu, BYD Shark mempunyai kapasitas penarikan mencapai 2.500 kg atau 2 ton.

Spesifikasi Teknis

Beralih ke dapur pacunya, Shark PHEV memakai gabungan mesin ICE (Internal Combustion Engine) dan tenaga listrik. Berbekal mesin 1,5 T, mobil ini dapat menghasilkan output maksimal 170 kWh.

Mengusung proses AWD, motor listrik depannya dapat menghasilkan tenaga 170 kWh dan torsi puncak 310 Nm.

Sedangkan motor belakangnya dapat menghasilkan tenaga 150 kW dan torsi 340 Nm, yang mana kalau keduanya digunakan menghasilkan tenaga gabungan sebesar 320 kW dan torsi 650 Nm.

Truk itu memakai baterai lithium iron phosphate berkapasitas 29,58 kWh, yang mempunyai jarak tempuh listrik murni sejauh 100 km.

Namun, dengan memakai tenaga penuhnya, menurut NEDC (New European Driving Cycle), dapat menempuh jarak 840 km.

Dunia Otomotif