Perang Harga Bikin Kualitas Mobil Baru China Turun

hariini.pro – mutu kendaraan baru di China mengalami penurunan penting antara 2025. J.D. Power didalam belajar tahunan China Initial Quality Study (IQS), mencatat rata-rata permasalahan yang dilaporkan pemilik naik 17 per 100 kendaraan (PP100), menjadi 229 PP100 dibandingkan tahun sebelumnya.
Penurunan ini erat kaitannya dengan kompetisi harga yang makin ketat di pasar otomotif terbesar dunia tersebut.
Masalah mutu meningkat di berbagai segmen. Untuk brand domestik dan kendaraan pasar massal, jumlah permasalahan melonjak hingga 18 PP100, sementara pada merk mewah kenaikannya meraih 13 PP100.
Tekanan cost yang terlihat berasal dari kompetisi sengit, dianggap merubah kinerja pengendalian kualitas serta distribusi di industri otomotif.
Kategori masalah desain maupun pabrikan terhitung tercatat melonjak tajam. Dibandingkan tahun selanjutnya problem desain meningkat 9,0 PP100 dan masalah mengolah naik 8,8 PP100.
Kehadiran fitur pandai justru menambah tantangan baru. Fitur infotainment, kursi, hingga teknologi pertolongan pengemudi mengalami lonjakan keluhan.
Dari sembilan kategori utama, sekedar powertrain yang tidak meningkat. Infotainment mencatat kenaikan terbesar yaitu 5,2 PP100, disusul kursi dengan 3,3 PP100, dan juga driver assistance 1,8 PP100.
Keluhan Pemilik
Keluhan pemilik banyak berkisar pada desain antarmuka manusia, mesin layaknya pengenalan suara logika kendali sentuh, hingga permasalahan perangkat keras seperti lambatnya respons layar dan konektivitas Bluetooth, yang amat mengganggu penggunaan sehari-hari.
Elvis Yang, General Manager Auto produk Practice J.D. Power China meyakinkan tantangan besar yang dihadapi pabrikan.
“Dengan latar belakang beragam tekanan kompetisi didalam hal teknologi industri, konfigurasi, dan harga, performa IQS kendaraan bermesin bensin tradisional mengalami penurunan yang signifikan dari tahun ke tahun,” ujarnya, dalam keterangan formal Jumat (5/9/2025).