BMW Kembali Tarik Kendaraan Bermasalah
hariini.pro – BMW ulang me-recall sejumlah style akibat masalah pada proses pengereman atau IBS (Integrated Braking System) di Amerika Serikat (AS).
Sebelumnya, pada Februari, produsen asal Jerman itu termasuk sudah pernah menarik hampir 80.000 unitnya akibat masalah yang sama.
Kini, produsen itu terpaksa menarik ulang 11.579 kendaraan yang pada mulanya sudah diperbaiki IBS-nya. Namun, belum diketahui apa penyebab kendaraan berikut rusak kembali. Hingga kala ini, BMW tetap belum buka suara perihal masalah ini.
Sejumlah style BMW terdampak pada masalah berikut bisa saja proses ABS (Anti-lock Braking System) dan DSC (Dynamic Stability Control) tidak bermanfaat bersama baik, sehingga terlalu beresiko kecuali digunakan untuk berkendara.
Adapun penarikan pada gelombang ke-2 ini menyeret sejumlah model, di antaranya X1, X5, X6, X7, Seri 5, dan Seri 7.
Bagi pemilik mobil yang jadi kendaraannya mengalami masalah pada IBS, BMW sudah mengirimkan sinyal peringatan bersifat lampu menyala di kluster instrumen.
Saat ini, BMW belum menerima laporan akibat masalah tersebut, baik rusaknya kecil atau insiden kecelakaan yang lebih-lebih sampai merenggut nyawa.
Tindakan BMW Soal Masalah pada IBS
Masalah pada proses pengereman bukanlah yang pertama dialami BMW. Pada awal th. ini, produsen itu sudah memberitakan untuk me-recall sejumlah style dan sudah mengarahkan diler untuk mengganti komponen IBS secara gratis.
Meskipun sudah bertindak melakukan perbaikan masalah tersebut, tampaknya komponen IBS yang sudah diperbaiki tetap mengalami masalah, sehingga menyebabkan BMW perlu melaksanakan recall ulang pada gelombang kedua.
Pemilik mobil sanggup memeriksa kendaraannya untuk mengecek masalah pada IBS bersama gunakan alat pencarian VIN (Vehicle Identification Number) dari NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration).
BMW termasuk bakal mengirimkan surat penarikan kepada pemilik kendaraan, dan diler bakal diarahkan untuk mengganti proses pengeremannya.
Namun, diketahui BMW mengungkapkan bahwa suku cadang pengganti terlalu terbatas. Kemungkinan pemilik kendaraan yang terdampak perlu menunggu sampai menerima surat panggilan.
Sampai rem belum diperbaiki, disarankan pemilik sanggup berkendara bersama aman dan jangan terlalu memaksa rem bekerja.