BYD Seal Mulai Masuki Jepang Untuk Tantang Tesla 3

hariini.pro – BYD Seal konsisten memperluas jajaran mobil listriknya di pasar Jepang, dengan resmi meluncurkan sedan bertenaga baterai, Seal. Model ramah lingkungan ini melengkapi dua line-up sebelumnya, yaitu Atto 3 dan Dolphin.

Disitat CNevpost, BYD Seal di Jepang hadir di dalam dua varian, yaitu penggerak roda belakang yang dibanderol 5,8 juta yen atau setara Rp 542 juta dan varian penggerak semua roda yang dibanderol Rp 668 jutaan.

BYD Seal jadi penantang kuat Tesla Model 3. Model tersebut, ditawarkan dengan baterai lithium iron phosphate (LFP) dengan kapasitas dengan baterai lithium iron phosphate (LFP) dengan kapasitas 82,56 kWh, yang dapat memberi tambahan jangkauan WLTC 640 kilometer untuk versi penggerak roda belakang dan 575 kilometer untuk versi all-wheel-drive.

Secara dimensi, BYD Seal mempunyai panjang 4.800 mm, lebar 1.875 mm, dan tinggi 1.460 mm, dan juga jarak sumbu roda 2.920 mm.

BYD Seal dapat berakselerasi 0-100 km/jam di dalam sementara 5,9 detik untuk varian motor tunggal dan 3,8 detik untuk versi motor ganda.

BYD Seal Indonesia Siap Cetak 150 Ribu Mobil Listrik di Pabrik Subang

BYD Motor Indonesia bergerak betul-betul untuk berbisnis di Tanah Air. Jenama asal China ini, bahkan memiliki rencana untuk membangun fasilitas produksi, pusat penelitian, dan termasuk fasilitas pelatihan.

Guna mewujudkan rencana tersebut, BYD menggandeng PT Suryacipta Swadaya sebagai developer Kawasan Industri Subang Smartpolitan.

Kesepakatan kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Nathan Sun selaku Operation Director BYD Indonesia, dan Wilson Effendy, Vice President Director berasal dari PT Suryacipta Swadaya yang dikerjakan di sela ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, lebih dari satu sementara lalu.

Sayangnya, Presiden Direktur BYD Motor Indonesia Eagle Zhao belum memberi tambahan informasi teliti berkaitan investasi pembangunan pabriknya tersebut.

“Kami tetap catch up, banyak perihal yang mesti kami persiapkan. Kami bakal mencari moment khusus untuk mengumumkan, bermacam informasi penting berkenaan pabrik BYD seperti kapan terasa dibangun dan lain-lain,” paham Eagle, sementara ditemui di bilangan Senayan, Jakarta Pusat, lebih dari satu sementara lalu.

Sementara itu, berkaitan produksinya, BYD membuktikan bakal konsisten menaikkan jumlahnya secara bertahap bahkan hingga 150 ribu unit mobil listrik per tahun.