Chery Fulwin X3L Gagal Taklukkan Tangga Surgawi

hariini.pro – Chery Fulwin X3L Gagal Taklukkan Tangga Surgawi, Chery Automobile mengalami situasi tak terduga saat mengikuti tantangan ekstrem di Gunung Tianmen, yang dikenal juga sebagai “Tangga Surgawi,” pada tanggal 12 November 2025.
Dalam eksperimen tersebut, mobil Chery Fulwin X3L tiba-tiba meluncur turun pada tanjakan yang curam dan menabrak pagar pelindung yang berada di sepanjang rute.
Seorang saksi menyatakan bahwa kendaraan itu tampak kesulitan saat menaiki tanjakan sebelum kehilangan kendali dan meluncur ke bawah.
Seorang pemandu wisata setempat juga mengonfirmasi bahwa jalur “Tangga Surgawi” ditutup untuk umum pada tanggal 12 hingga 13 November karena adanya kegiatan resmi yang diadakan oleh Chery.
Seperti yang dilaporkan oleh Carnewschina, “Tangga Surgawi” memang terkenal akan tingkat kesulitannya. Jalur ini memiliki total 999 anak tangga dengan panjang mencapai sekitar 300 meter dan ketinggian vertikal hingga 150 meter menuju Gua Tianmen.
Kondisinya juga cukup menantang, anak tangganya basah dan sempit dengan lebar hanya 30 sentimeter, sering kali licin, dan memiliki kemiringan rata-rata sekitar 45 derajat, bahkan ada yang lebih dari 60 derajat.
Kendaraan yang digunakan dalam tantangan ini adalah Chery Fulwin X3L dari sub-merek Fulwin, yang baru diperkenalkan pada tanggal 18 September 2025.
Tantangan ini mengungkapkan betapa sulitnya kondisi medan. Wakil Presiden Eksekutif Chery menyoroti tuntutan besar terkait tenaga, kestabilan, dan sistem penggerak empat roda kendaraan.
Namun, percobaan ini berubah menjadi insiden setelah pengikat dari titik jangkar tali pengaman alat uji secara tak terduga terputus.
Tali pengaman tersebut kemudian terjerat di roda kanan, mengurangi tenaga mobil, dan membuat kendaraan tergelincir hingga menabrak pagar.
Untungnya, tidak ada staf yang terluka dan tidak ada kerusakan lingkungan yang dilaporkan.
Pernyataan Resmi Chery
Pada 13 November, Chery menerbitkan pernyataan resmi yang menyampaikan permohonan maaf.
Dalam investigasi awal, perusahaan mengakui adanya kelemahan dalam memprediksi risiko dan kelalaian dalam pengendalian rinci percobaan.
Mereka juga menyadari bahwa memilih lokasi wisata umum sebagai tempat uji merupakan salah satu kesalahan dalam perencanaan.
Chery menekankan penyesalan mereka atas kerusakan yang terjadi dan berkomitmen untuk mengambil tanggung jawab penuh, termasuk perbaikan dan kompensasi terhadap fasilitas yang terdampak di Gunung Tianmen.
