Dua SUV Baru Mitsubishi yang Siap Meluncur

Dua SUV Baru Mitsubishi yang Siap Meluncur

Dua
Dua SUV Baru Mitsubishi yang Siap Meluncur

hariini.pro – Dalam memperluas line-up kendaraannya, Mitsubishi bersiap memproduksi dua SUV kompak baru yang akan dirakit oleh pabrikan lokal, Groupe Renault.

Dua SUV baru ini miliki type tenaga yang berbeda, yakni EV dan ICE/HEV, yang akan diluncurkan terhadap 2025.

Kabar selanjutnya diperkuat setelah jenama asal Jepang itu mempublikasikan sebuah teaser yang tunjukkan dua SUV yang akan diluncurkan di Eropa.

Salah satu type di teaser terlihat seperti Mitsubishi Renault Symbioz, berbasis SUV sub kompak ASX dan Renault Captur. Hal ini terindikasi dari desain lampu yang serupa dan ukuran bodi yang sedikit lebih panjang.

Sama seperti Renault Symbioz, dua SUV baru ini akan memanfaatkan arsitektur CMF-B dan diperkirakan miliki panjang 4.413 mm.

Sebelumnya terhadap Desember th. lalu, Mitsubishi sudah memberitakan kembalinya kendaraan listrik sejak EV pertamanya, i-MiEV, terhadap 2010.

Sementara itu, type SUV yang lainnya akan memanfaatkan basic Renault Scenic E-Tech, yang memakai arsitektur CMF-EV, yang serupa bersama Megane E-Tech, Nissan Ariya, dan Alpine A390.

Kelengkapan Dua SUV Baru Mitsubishi

Kembaran dari Mitsubishi Renault Scenic E-Tech ini akan menampilkan desain eksterior yang sedikit dimodifikasi, bersama grafis LED unik di bagian depan.

Kendaraan nol emisi ini barangkali menyediakan pilihan paket baterai 60 kWh dan 87 kWh, ditenagai motor listrik tunggal bersama daya 168 hp (125 kW / 170 PS) dan motor ganda bersama daya 215 hp (160 kW / 218 PS).

Produsen mobil selanjutnya terhitung memberitakan bahwa SUV kompak barunya akan disempurnakan sejumlah fitur ADAS dan sistem infotainment bawaan Google, serupa bersama sistem OpenR dari Renault.

Berdasarkan teaser resmi, SUV Mitsubishi baru ini akan berada di atas type Colt berbasis Clio dan ASX berbasis Captur, namun di bawah Outlander PHEV didalam jajaran produknya.

Di segi lain, Outlander PHEV baru-baru ini diperkenalkan di Eropa bersama mesin hibrida plug-in yang lebih efektif dan baterai lebih besar, yang bersama tenaga gabungan amat mungkin jarak tempuh hingga 844 km.

Dunia Otomotif