Ford Gandeng Renault Kembangkan Mobil Listrik Baru

hariini.pro – Ford tampaknya tengah mengupayakan keras untuk membalikkan kondisi di pasar otomotif Eropa. setelah mengalami penurunan pangsa pasar yang vital pabrikan asal Amerika Serikat berikut kini fokus melacak model mobil listrik baru sekaligus menjalin kolaborasi strategis dengan produsen otomotif lain.
Disitat berasal dari laman Motor1, information penjualan berasal dari Asosiasi Produsen Mobil Eropa perlihatkan bahwa Ford pernah berada di posisi yang memadai kuat. Pasalnya, pada 2005, Ford sukses mengirimkan sekitar 1,2 juta unit kendaraan di Eropa dengan pangsa pasar capai 8,3 persen.
Namun, dua dekade berselang, kondisinya berganti mencolok dalam sepuluh bulan pertama 2025, pengiriman kendaraan Ford di Eropa anjlok terasa hanyalah 256.750 unit. Pangsa pasarnya pun menyusut tajam hingga 2,9 persen.
Meski masih hadir dua bulan tersisa di tahun ini, beraneka proyeksi menjelaskan bahwa angka tersebut kecil kali saja mengalami pergantian signifikan.
Kondisi ini mendorong Ford untuk lebih serius menggarap segmen kendaraan listrik sebagai kiat bertahan di pasar Eropa yang sangat kompetitif. salah satu kiat nyatanya adalah menjalin kerja sama bersama dengan produsen mobil lain.
Sebelumnya, Ford telah berkolaborasi bersama Volkswagen untuk menghadirkan Explorer listrik berbasis ID.4 serta Capri yang mengadopsi platform ID.5. Kini, Ford lagi melanjutkan strategi mirip bersama menggandeng Renault. Mobil listrik hasil kolaborasi paling baru ini dapat dikembangkan dan diproduksi di Prancis Utara.
Kolaborasi yang Hadirkan Mobil Listrik DNA Ford
Meski Renault dapat berperan besar didalam perancangan kendaraan selanjutnya Ford menegaskan bahwa jenis kolaborasi ini tetap dapat mempunyai karakter khas brand Ford.
Perusahaan menyebut mobil listrik barunya akan memiliki “authentic Ford-brand DNA” serta pembawaan pengendalian yang tidak sama dan tetap mencerminkan ciri khas Ford.
Model kolaborasi Ford bersama dengan Renault ini bakal mengfungsikan platform Ampere, dengan rencana menghadirkan dua kendaraan listrik. style pertama dijadwalkan meluncur pada 2028.
Namun, hingga kini ke-2 produsen belum mengutarakan terinci khusus terkait bentuk dan nama jenis yang bakal dipasarkan.
Meski demikianlah sejumlah spekulasi mengatakan bahwa mobil listrik selanjutnya mungkin dapat mengusung segmen kendaraan kompak, layaknya hatchback sekelas Renault Twingo atau Renault 5. hadir pula prediksi bahwa salah satu modelnya bakal bersifat crossover yang terinspirasi dari Renault 4.
Sebagai kendaraan listrik, model-model baru ini diperkirakan bakal dibanderol lebih mahal dibandingkan kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE).
Kendati demikian kerja identik ini dinilai merasa kiat positif bagi Ford untuk mempercepat regenerasi produk sekaligus mempertahankan eksistensinya di pasar Eropa.
Meski secara realistis Ford belum tentu bisa merebut lagi pangsa pasar besar didalam sementara dekat, langkah kolaborasi ini setidaknya memberi peluang bagi Ford untuk masih relevan di lagi tengah ketatnya kompetisi mobil listrik di Eropa.
