Honda Recall Ratusan Ribu Accord Hybrid

hariini.pro – Honda Recall Ratusan Ribu Accord Hybrid, Kabar yang membuat kuatir para pemilik mobil hybrid datang dari pabrikan ternama Honda. Sebuah pengumuman recall besar-besaran harus dikeluarkan untuk tipe andalan mereka, Honda Accord Hybrid, yang mencakup lebih dari seperempat juta unit.
Masalahnya bukan hal yang biasa, melainkan kekeliruan pada software yang benar-benar kritis di mana mobil bisa tiba-tiba mogok dan kehilangan tenaga semuanya saat namun digunakan.
Ancaman kehilangan pemeriksaan di berjalan bebas hambatan jikalau disaat kecepatan menggapai 100 kilometer per jam, tentu saja terasa mimpi jelek yang berpotensi fatal bagi siapa pun yang datang di dalam mobil tersebut.
Total unit yang terpaksa dipanggil ulang capai angka mengagumkan 256.603 unit yang diproduksi antara tahun jenis 2023 sampai 2025.
Masalah teknis ini diyakini bersumber dari kegagalan program antara Integrated Control Module (ICM) CPU, yang merupakan pusat kendali berasal dari proses hibrida mobil.
Dilansir carscoops, kendati Honda sudah mendeteksi indikasi problem ini sejak Maret 2024, proses investigasi dan pemilihan solusi final membutuhkan pas yang panjang. Kini, Honda perlu bergerak cepat memutuskan setiap unit terdampak memperoleh perbaikan gratis.
Kesalahan antara kode software ini memberikan bahwa kecanggihan teknologi juga dapat mempunyai risiko tersendiri sekiranya tidak diuji secara sempurna dan keselamatan kudu senantiasa merasa prioritas utama. Para pengguna Accord Hybrid diimbau untuk segera merespons panggilan formal berasal dari Honda.
Model Terdampak dan Biang Keladi di Balik Mati Mendadak
Penarikan ratusan ribu unit ini secara privat menargetkan pada type Accord Hybrid yang diproduksi di dalam rentang tiga th. gaya terbaru.
Setelah diselidiki secara mendalam, Honda mengambil keputusan bahwa biang keladi di balik kegagalan guna ini adalah bug pada perangkat lunak pemantau abnormalitas di didalam CPU ICM.
Kesalahan ini berjalan dikarenakan adanya misinterpretasi oleh pihak supplier yang tidak sepenuhnya sadari spesifikasi tekhnis komponen secara mendalam kala mengembangkan program monitoring tersebut.
Ini menunjukkan bahwa rantai pasokan dan komunikasi tekhnis yang kurang prima dapat berdampak langsung pada keselamatan pembeli akhir.
Kesalahan pemrograman selanjutnya menimbulkan sistem mengambil rangkuman yang tidak benar Program software secara salah menganggap electrical noise atau interferensi listrik minor yang wajar sebagai isyarat rusaknya sungguh-sungguh pada CPU.
Akibatnya, proses pengecekan menyebabkan reset darurat antara CPU ICM disaat mobil beroperasi. Reset inilah yang secara instan memutus seluruh tenaga penggerak, bikin mobil seolah-olah mati tiba-tiba tanpa memperlihatkan driver kala untuk bereaksi.
Hal ini tentu terlampau membingungkan dan beresiko terutama dikala driver namun membutuhkan akselerasi mendadak.
Risiko Fatal Kehilangan daya di lagi tengah lalu Lintas Kota
Walaupun angka estimasi unit yang memiliki masalah sekedar lebih kurang 0,3 prosen berasal dari total yang ditarik, insiden kehilangan tenaga di tengah kecepatan adalah skenario yang benar-benar ditakuti.
Seseorang yang tiba-tiba kehilangan kebolehan akselerasi, terutama kala berada di berjalan raya yang padat atau saat bakal menyalip, amat rentan ditabrak berasal dari belakang.
Jika mobil melambat mendadak dan lampu rem tidak sempat menyala, risiko tabrakan beruntun dapat meningkat tajam. Ini adalah ancaman keselamatan pasif yang tidak dapat diabaikan oleh siapa pun.
Hingga ketika ini, Honda masih bersyukur karena belum datang laporan resmi tentang kecelakaan serius atau korban jiwa akibat bug ini.
Meskipun demikian perusahaan sudah menerima lebih dari 800 klaim garansi berasal dari pemilik yang mengeluhkan mobil mereka mengalami problem yang serupa.
Jumlah laporan klaim yang begitu banyak ini mengindikasikan bahwa permasalahan tehnis ini terjadi secara sporadis dan tersebar luas.
Oleh gara-gara itu, recall ini adalah langkah preventif perlu yang kudu langsung ditanggapi oleh para pemilik Accord Hybrid demi meminimalkan potensi bahaya.
Solusi Perbaikan Gratis dan Kapan Pemilik perlu Siaga
Untuk meredam kecemasan publik, Honda udah menyiapkan solusi yang diklaim amat simpel dan semuanya gratis. Pemilik Accord Hybrid yang terdampak cukup menjadwalkan kunjungan ke dealer formal Honda terdekat.
Di sana, teknisi bakal Mengerjakan flashing atau pemrograman lagi (reprogramming) software CPU ICM. Perbaruan software ini berfungsi untuk membuat perubahan logika pemantauan, menetapkan sistem bakal membedakan mana electrical noise yang lumrah dan mana rusaknya CPU yang sesungguhnya.
Honda menjadwalkan pengiriman surat pemberitahuan resmi kepada seluruh pemilik unit terdampak untuk di awali antara awal 2026.
Perusahaan tekankan bahwa biaya perbaikan seutuhnya ditanggung oleh Honda, mengingat ini adalah murni tanggung jawab pabrikan.
Respons cepat dari pemilik Accord Hybrid benar-benar diharapkan gara-gara ini adalah kunci utama untuk membuang potensi ancaman di jalanan, sehingga mobil hybrid disukai banyak orang ini dapat kembali beroperasi dengan safe dan performa maksimal.
