Hyundai Recall Lebih dari 200 Ribu unit
hariini.pro – Hyundai baru-baru ini mengalami penarikan kembali alias recall pada kendaraan style sedan dan SUV di Amerika Serikat. Recall ini melibatkan lebih dari 200.000 ribu unit karena memiliki masalah pada kamera belakangnya.
Spesifiknya, keseluruhan tersedia sebanyak 226.118 SUV Hyundai Santa Fe dan sedan Elantra tahunan 2021-2022, berisiko tidak menampilkan gambar kamera belakang di layar. Pasalnya, biang kasus terdapat pada anggota penyambung dalam atau solder pada papan sirkuit kamera yang tidak tersambung dengan baik.
Terlebih kalau kamera belakang mengalami suhu tinggi akibat pemakaian, mampu memperparah kerusakan, yang mampu sebabkan hilangnya sinyal.
Masalah ini tidak hanya menyusahkan pengemudi, tetapi terhitung melanggar aturan berkendara. Aturan tersebut udah ditetapkan sejak Mei 2018, di mana seluruh mobil baru harus punya kamera belakang yang harus berfungsi.
Sebenarnya, jenama asal Korea Selatan ini dengan pemasoknya udah mengerti kasus rusaknya tersebut sejak lama.
Meski begitu, solder yang lebih baik udah dipasangkan untuk kendaraan baru sejak April 2022. Namun, kendaraan yang dibuat sebelum perbaikan tersebut diminta kembali ke dealer untuk mengganti kameranya dengan versi yang lebih baik.
Di segi lain, Tesla terhitung dulu menarik mobilnya pada awal th. ini karena kasus serupa. Selain itu, lebih dari satu merk besar terhitung dulu mengalami kasus yang serupa layaknya Ford, Honda, Porsche, Bentley, Jeep, Ram, Audi, VW, Kia, dan Infiniti.
Hyundai Recall Tucson 2025 yang Dikirim Tanpa Label Peringatan Airbag
Sebelumnya Hyundai Motor America jugakena penarikan pada Hyundai Tucson style 2025 karena kasus teknis. Sebanyak 65 kendaraan dikirim tanpa label peringatan airbag di glove box, supaya tidak memenuhi standar keselamatan kendaraan atau NHTSA yang ditetapkan pemerintah AS.
Kendaraan yang terkena kasus ini diproduksi pada 7 Juni sampai 30 Juli 2024. Hyundai mendapatkan kasus ini setelah terima laporan pada 13 Agustus 2024.
Penyelidikan udah dijalankan lebih lanjut, Hyundai udah membetulkan bahwa lebih dari satu kendaraan Tucson 2025 diproduksi tanpa label peringatan airbag, yang semestinya diwajibkan.
Hyundai akan mengirim surat pemberitahuan penarikan kepada pemilik kendaraan yang terdampak pada 12 November. Pemilik mampu meraih label peringatan airbag tersebut melalui surat atau membawanya ke dealer untuk dipasang.
Sejak 12 Agustus, jenama asal Korea Selatan itu terhitung udah beri tambahan cara pemasangan label ini sebagai anggota dari standar produksi.