Hyundai Tawarkan Model Listrik 7 Penumpang

hariini.pro – Pemerintah Indonesia saat ini sedang mendedikasikan perhatian untuk pengembangan kendaraan nasional. Rencana ini telah diangkat menjadi proyek strategis nasional dan menugaskan PT Pindad untuk menangani pengembangan kendaraan ini.
Di sisi lain, salah satu produsen besar yang beroperasi di Indonesia, Hyundai, juga menunjukkan minat untuk terlibat dalam pengembangan kendaraan nasional ini. Sebelumnya, Presiden Hyundai Motor Group, Amb. Sung Kim, telah bertemu dengan Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, untuk menyatakan ketertarikan pada proyek tersebut.
Sementara itu, Ju Hun Lee, Direktur Utama PT Hyundai Motors Indonesia, menjelaskan bahwa mereka telah mengajukan proposal mengenai kendaraan nasional yang kini sedang dalam evaluasi oleh pemerintah Indonesia.
“Kami telah memberikan penjelasan mengenai spesifikasinya. Namun, ini sedikit berbeda dengan yang diharapkan oleh pemerintah Indonesia,” jelas Lee ketika berbincang dengan jurnalis di acara GJAW 2025, yang berlangsung di ICE, BSD, Tangerang.
Selain itu, Lee menyebutkan bahwa model yang diajukan sebagai kendaraan nasional ialah sebuah mobil listrik yang dapat menampung tujuh penumpang.
“Kami mengusulkan baterai berbasis nikel. Namun, pemerintah Indonesia memiliki beberapa desain yang berbeda, dan kami tidak dapat memenuhi permintaan mereka karena kami masih dalam tahap pengembangan,” tegas Lee.
Lee juga menambahkan bahwa pemerintah Indonesia mengusulkan dua desain: satu mirip kendaraan militer dan satu lagi berupa mobil penumpang. “Kami tidak dapat memenuhi desain militer tersebut,” tuturnya.
Produksi Mobil Nasional 2027
Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengungkapkan bahwa pemerintah telah memulai langkah awal untuk meluncurkan kendaraan buatan Indonesia dalam waktu tiga tahun ke depan.
“Ini bukan prestasi akhir, tetapi kami telah memulai. Dalam tiga tahun ke depan, kita akan memiliki mobil buatan Indonesia,” kata Prabowo dalam pidato pembuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, baru-baru ini.
Prabowo menambahkan bahwa pemerintah telah menyiapkan dana dan lokasi untuk pembangunan pabrik yang akan memproduksi kendaraan lokal.
