Jeep Batalkan Produksi Gladiator 4xe

Jeep Batalkan Produksi Gladiator 4xe

Jeep Batalkan Produksi Gladiator 4xe
Jeep Batalkan Produksi Gladiator 4xe

hariini.pro – Jeep resmi membatalkan rencana produksi Gladiator 4xe, pikap double cabin plug-in hybrid (PHEV) yang sebelumnya dijadwalkan rilis pada 2025. ketentuan ini diumumkan sehabis Stellantis selaku induk Jeep menilai pasar pikap AS masih lebih memilih mesin konvensional.

Berdasarkan laporan Autoevolution, Kamis (23/9/2025), factor utama pembatalan adalah rendahnya permohonan konsumen dan juga berakhirnya insentif federal.

Gladiator 4xe mulanya diumumkan pada peta berjalan produk Jeep tahun 2024. style ini direncanakan memanfaatkan mesin bensin 2.0 liter turbo empat silinder yang dipadukan dua motor listrik.

Sistem selanjutnya diklaim sanggup membuahkan tenaga 375 hp dan torsi 637 Nm. Baterai 17,3 kWh juga disiapkan bersama jarak tempuh sekitar 34 km dalam mode listrik penuh.

Dengan dibatalkannya proyek ini, Gladiator dipastikan sekedar akan tersedia didalam varian mesin bensin tanpa versi hybrid.

Penyebab Pembatalan Produksi

Penjualan pikap plug-in hybrid di Amerika Serikat sendiri masih rendah sekiranya dibandingkan bersama SUV listrik. konsumen di segmen ini lebih memilih mesin bensin sebab dinilai lebih sesuai untuk kinerja berat, kapasitas angkut, dan kekuatan tahan jangka panjang.

Kebijakan federal terhitung berpengaruh besar. Kredit pajak kendaraan listrik yang selama ini memberi dukungan penjualan PHEV berakhir pada akhir 2025. Tanpa insentif berikut harga Gladiator 4xe tidak kembali kompetitif di pasar.

Stellantis pada akhirnya mengalihkan anggaran pengembangan Gladiator hybrid untuk memperkuat varian bensin. Fokus diarahkan pada peningkatan performa mesin V6, opsi personalisasi, dan kemampuan off-road.

Jeep masih Lanjutkan Elektrifikasi

Meski Gladiator hybrid dibatalkan, Jeep menegaskan trik elektrifikasi tetap berjalan.

Wrangler 4xe mencatat penjualan lebih berasal dari 55 ribu unit pada 2024 dan mulai plug-in hybrid terlaris di AS.

Jeep menilai segmen SUV lebih cocok terima elektrifikasi dibandingkan pikap.

Oleh gara-gara itu, Gladiator bakal tetap mengandalkan mesin bensin untuk mencukupi keperluan pasar.

Ke depan, Jeep masih berencana peluncuran type listrik lain di luar Gladiator.

Gladiator tetap Andalkan Mesin V6

Untuk saat ini, Gladiator semata-mata ditawarkan dengan mesin Pentastar V6 3.6 liter. Mesin ini merasa andalan utama Jeep dalam menjaga performa di segmen pikap.

Belum hadir kepastian soal varian mesin baru, meski sempat beredar kabar kali saja kehadiran opsi V8. Stellantis masih fokus pada penyempurnaan varian bensin yang udah ada.

Dengan siasat ini, Jeep menentukan Gladiator masih dipasarkan cocok tren pasar pikap menengah yang tetap cenderung ke mesin konvensional.

Dunia Otomotif