Meksiko Bakal Pasang Tarif 50 Persen untuk Mobil China

hariini.pro – Meksiko merencanakan memberlakukan kenaikan tarif impor mobil dari Tiongkok menjadi 50 persen sebagai usaha untuk buat perlindungan industri otomotif lokal yang dikira terancam oleh lonjakan kendaraan murah impor.
Disitat dari Carscoops, pemerintah di Mexico City menyebut bahwa banyak kendaraan gampang dan komponen otomotif impor dijual di bawah harga bahan baku yang merugikan produsen di dalam negeri.
Menteri Ekonomi Meksiko, Marcelo Ebrard Casaubon menyebutkan bahwa kiat ini ditujukan untuk buat perlindungan industri strategis negara tersebut dan juga menjaga lapangan pekerjaan.
Selain itu, ia juga meyakinkan bahwa industri otomotif menyumbang kurang lebih 23 persen dari seluruh sektor manufaktur nasional, agar efek berasal dari impor tidak mahal ini dianggap signifikan.
Selain mobil, perencanaan tarif baru ini akan termasuk importasi beraneka style barang lain seperti baja, furniture, elektronik, mainan, dan produk impor lainnya, dengan totalnya raih 1.463 kategori produk.
Sementara itu, potensi kehilangan pekerjaan diperkirakan bisa mencapai 320.000 andaikan barang murah konsisten membanjiri pasar nasional tanpa regulasi yang memperketat.
Berdampak ke Negara Lain
Sebelumnya, kendaraan dan komponen impor berasal dari Tiongkok dan negara-negara Asia telah dikenai tarif sebesar 20 prosen sedang karena banyak barang yang masuk di bawah harga acuan (reference prices), Meksiko menilai bahwa kenaikan lebih lanjut diperlukan Tarif 50 % ini baru akan berlaku setelah disetujui oleh Kongres Meksiko.
Dampak kebijakan ini mungkin tidak terbatas semata-mata untuk Tiongkok. Negara-negara lain yang tidak memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan Meksiko, mencakup Korea Selatan, India, Indonesia, Rusia, Thailand, dan Turki terhitung dapat terkena imbasnya.