Melihat Langkah Serius XPeng Lewat Rilisan 3 Model Robotaxi

hariini.pro – XPeng memberitakan trik ambisiusnya untuk meluncurkan tiga tipe mobil Robotaxi yang siap diproduksi massal, bersama dengan uji mencoba operasi dijadwalkan paling cepat antara tahun depan.
Produsen mobil asal Tiongkok itu lagi tengah mengusahakan menjawab tantangan terbesar di dalam industri Robotaxi, yaitu biaya tinggi, ukuran armada yang kecil, dan juga area operasional yang masih terbatas.
Disitat dari laman Arenaev. XPeng berencana membangun kendaraan tanpa pengemudi berasal dari nol sehingga efektif secara ongkos dan mampu beradu di pasar international Rencananya, dapat hadir tiga model bersama dengan kapasitas lima, enam, dan tujuh kursi.
Meski belum dipastikan apakah gaya tersebut sepenuhnya baru atau hasil modifikasi dari lini kendaraan listrik yang sudah ada XPeng meyakinkan bahwa tiap tiap detil desain difokuskan pada efisiensi memproses massal.
Namun, kisah menarik dari proyek ini tidak sebatas ada berasal dari wujud fisik mobilnya, melainkan berasal dari “otak” canggih yang menggerakkannya.
Setiap Robotaxi dapat dibekali empat chip AI Turing XPeng, bersama kekuatan komputasi hingga 3.000 Tera Operations Per Second (TOPS). Angka selanjutnya memutuskan standar baru di dalam industri kendaraan otonom, melampaui beberapa gaya pembeli yang sebatas bisa mencapai 750 sampai 2.250 TOPS.
Kemampuan komputasi luar biasa ini mendapat dukungan oleh type Vision Language Action (VLA) generasi ke-2 yang amat mungkin mobil beroperasi secara safe di beraneka situasi selanjutnya lintas tanpa bertopang antara peta HD berbiaya tinggi. Pendekatan ini menjadi kunci agar penerapan teknologi otonom dapat diperluas secara world bersama biaya yang lebih terjangkau.
Elemen Interaktif dan Varian Baru ‘Robo’
Selain kecerdasan buatan yang mumpuni, XPeng terhitung penambahan elemen interaktif untuk meningkatkan rasa aman pengguna. setiap robotaxi akan resmikan proses komunikasi visual bersama dengan pejalan kaki dan juga layar eksternal yang menampilkan tindakan kendaraan, seperti melacak parkiran atau bersiap berbelok manfaat membangun keyakinan pada manusia dan kendaraan otonom di berjalan raya.
Menariknya, XPeng tak sebatas fokus antara robotaxi. Perusahaan terhitung dapat memperkenalkan varian baru untuk beberapa model mobil listrik penumpang yang sudah hadir terasa th. depan. Trim ini akan disebut “Robo”, melengkapi jajaran versi Max dan Ultra yang telah beredar.
Trim Robo ada dengan perangkat keras yang identik canggihnya layaknya robotaxi, lengkap dengan empat chip AI Turing dan proses keamanan cadangan.
XPeng mengklaim bahwa varian ini dapat tawarkan kekuatan berkendara otonom Level 4 (L4) yang sebetulnya di mana mobil dapat mengemudi nyaris sepenuhnya tanpa campur tangan manusia, menjadikannya keliru satu strategi paling konkret menuju masa depan mobilitas otonom bagi penduduk umum.
Dengan kiat berani ini, XPeng tampaknya tak sekadar bersaing di industri kendaraan listrik, melainkan siap memimpin revolusi international menuju masa transportasi tanpa pengemudi yang sesungguhnya
