MG Siapkan Mobil Hybrid Rakitan Lokal

hariini.pro – MG Motor Indonesia (MG) sedang bersiap mempunyai begitu banyak ragam model baru, dan tidak benar satunya mobil hybrid. Namun, untuk kali ini, jenama blasteran Inggris dan China ini bakal menghadirkan kendaraan bersama dengan mesin bensin dan motor listrik yang udah diproduksi secara lokal.
Dijelaskan He Guowei, Chief Executive Officer (CEO) MG Motor Indonesia, pihaknya merencanakan untuk miliki product lokal HEV atau Hybrid Electric Vehicle. Meskipun, memang untuk model hybrid apa yang bakal diluncurkan, belum dibocorkan secara gamblang.
“Ya, kita merencanakan untuk miliki product lokal HEV di Indonesia, bersama dengan mengfungsikan pabrik kita di sini,” paham pria yang pria yang karib disapa Alec Ho, kala membuka puasa bersama dengan media, di Senayan Park, Selasa (4/3/2025) malam.
Lanjut Alec, kala ini pihaknya juga sedang mengkaji, apakah mampu beroleh insentif berkenaan Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen, untuk mobil hybrid bersama dengan beberapa syarat.
Tidak hanya mesti dirakit di Tanah Air, mobil hybrid yang mampu beroleh subsidi tersebut juga mesti mencukupi syarat penggunaan komponen lokal atau TKDN sebesar 40 persen.
“Betul, itu aku juga mendengarnya (TKDN 40 persen). (Insentif) 3 prosen itu besar sekali, khususnya untuk kita dan kalau mampu mendapatkannya maka itu menunjang menurunkan harga dan terlampau menunjang costumer di sini,” terang Alec.
Seperti diketahui, kala ini MG udah miliki satu model hybrid, yaitu VS HEV yang masih didatangan secara utuh dari Thailand. Meski begitu mobil tersebut miliki harga yang cukup kompetitif di segmen hybrid, yaitu Rp 389 juta.
MG VS HEV mampu berakselarasi dari 0 hingga 100 km/jam, hanya di dalam 8,9 detik. Tenaga mobil hybrid ini, sebesar 177 tk, bersama dengan torsi maksimum 200 nm.
Harga Jual
Berbicara harga jual, Alec menyebut kalau banderol dari model hybrid rakitan lokalnya ini bakal senantiasa kompetitif. Tidak hanya itu, mobil ini juga bakal menawarkan sebuah desain yang lebih baru dan teknologi yang lebih tinggi.
“Jadi tujuan kita terlampau sederhana, kita coba untuk menurunkan harga, menawarkan lebih banyak pilihan, desain yang lebih baru, dan teknologi yang lebih tinggi,” jelasnya.
“Jika ada trim luxury sedikit lebih tinggi (dari MG VS HEV), tetapi kalau ada trim yang rendah, mungkin harganya di bawah VS HEV sekarang,” pungkasnya.