Toyota Crown Hidrogen Kini Jadi Armada Taksi

hariini.pro – Toyota, yang dikenal sebagai pelopor dalam teknologi hidrogen lewat model Mirai, kini melangkah ke arah baru yang strategis untuk menguatkan posisinya di era kendaraan ramah lingkungan. Sedan premium Toyota Crown Sedan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) yang berbasis hidrogen.
Mobil yang diluncurkan pada tahun 2023 ini tidak hanya ditargetkan untuk pengguna individu, tetapi kini juga secara resmi menjadi bagian dari armada publik, termasuk taksi dan kendaraan polisi di Jepang. Langkah ini menunjukkan komitmen Toyota untuk mengeksplorasi potensi hidrogen dalam penggunaan sehari-hari dan dalam situasi ekstrem.
Kendaraan ini diterapkan di Tokyo dan Prefektur Fukushima, dengan program ini dijadwalkan beroperasi di Tokyo pada akhir 2025, sementara unit mobil polisi Crown FCEV akan diperkenalkan di Prefektur Fukushima pada Desember 2024.
Inisiatif ini dipimpin oleh Toyota bekerja sama dengan Pemerintah Metropolitan Tokyo melalui proyek “TOKYO H2 Project. ” Pemilihan sektor publik dilakukan karena kendaraan seperti taksi dan mobil polisi dikenakan intensitas pemakaian yang tinggi dan memerlukan pengisian bahan bakar yang cepat, menjadikannya skenario uji untuk teknologi FCEV.
Crown Sedan FCEV dilengkapi dengan powertrain yang sama dengan Mirai dan dapat menghasilkan tenaga dari sel bahan bakar, dilengkapi motor listrik di bagian belakang yang mampu menghasilkan daya sebesar 180 Hp dan torsi 300 Nm.
Toyota menargetkan untuk mengoperasikan sekitar 200 unit taksi Crown FCEV di Tokyo pada akhir Maret 2026, dengan harapan menciptakan permintaan hidrogen yang signifikan yang akan memicu pengembangan ekosistem dan infrastruktur hidrogen secara menyeluruh.
Inisiatif ini tidak hanya mendukung transisi energi, tetapi juga membantu membuat teknologi hidrogen lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Crown FCEV Memperkuat Armada Taksi di Tokyo
Toyota Crown FCEV langsung terjun ke kepadatan lalu lintas Tokyo sebagai armada taksi baru. Kendaraan ini hadir dengan pelatihan hitam, grafis biru, dan stiker ‘Tokyo H2’ yang mencolok di sisi bodinya.
Bagian dalam kabin telah dimodifikasi untuk dijadikan taksi. Meski begitu, kenyamanan premium Crown tetap terjaga, memberikan ruang kaki yang luas untuk penumpang belakang. Penumpang bahkan dilengkapi dengan tablet di sandaran kursi dan layar sentuh terpisah untuk pengaturan suhu di armrest.
Toyota Crown ini dipilih karena selain tidak menghasilkan emisi, keunggulan FCEV terletak pada waktu pengisian tangki hidrogen yang hanya sekitar tiga menit, hampir setara dengan pengisian bensin, serta memiliki jarak tempuh yang panjang, membuatnya sangat efisien untuk operasi taksi nonstop.
Sedan Hidrogen Sebagai Kendaraan Patroli di Fukushima
Pengujian hidrogen Toyota telah merambah ke bidang penegakan hukum. Pada akhir 2024, Toyota memperkenalkan varian mobil polisi Crown Sedan FCEV yang beroperasi di Prefektur Fukushima.
Menurut carscoops.com, mobil patrol ini mengusung skema warna hitam-putih khas polisi Jepang, dan telah dilengkapi lampu strobo di atap, serta grafik unik terinspirasi Gunung Fuji di kapnya.
Pemilihan Fukushima memiliki arti simbolis, mengingat daerah tersebut berupaya pulih dan menjadi pelopor dalam pemanfaatan energi terbarukan setelah bencana nuklir 2011. Pemakaian Crown FCEV oleh kepolisian ini berfungsi sebagai bukti publik yang kuat mengenai kehandalan, performa, dan kesiapan teknologi hidrogen untuk tugas-tugas penting.
Strategi Jangka Panjang untuk Menggerakkan Ekonomi Hidrogen
Inisiatif dari Crown FCEV sebagai armada layanan publik merupakan komponen dari “TOKYO H2 Project,” suatu kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta yang bertujuan menjadikan Tokyo sebagai pusat hidrogen di dunia.
Toyota memiliki tujuan inti untuk menciptakan permintaan hidrogen yang sangat besar. Dengan fokus pada armada komersial seperti taksi, Toyota berharap untuk menciptakan ‘lingkaran positif’ di mana tingginya permintaan hidrogen akan mendorong investasi dalam infrastruktur untuk produksi, transportasi, dan penyimpanan.
Crown FCEV, yang menawarkan jarak tempuh yang bersaing (hingga 820 km) serta kemampuan pengisian sangat cepat, berfungsi sebagai duta utama Toyota dalam mempromosikan mobilitas tanpa emisi yang tidak terhambat oleh waktu pengisian.
Toyota Crown FCEV, dengan perannya yang baru sebagai taksi dan kendaraan kepolisian, menunjukkan bahwa hidrogen tidak lagi sekadar teknologi yang sedang diuji. Sebaliknya, hidrogen siap menjadi solusi mobilitas bersih yang praktis dan dapat diandalkan untuk kehidupan sehari-hari di kota-kota modern.
