Maruti Suzuki Pilih Biogas untuk SUV Ramah Lingkungan

Maruti Suzuki Pilih Biogas untuk SUV Ramah Lingkungan

Maruti Suzuki Pilih Biogas untuk SUV Ramah Lingkungan
Maruti Suzuki Pilih Biogas untuk SUV Ramah Lingkungan

hariini.pro – Pabrikan otomotif India-Jepang, Maruti Suzuki, tampil mengambil perhatian di ajang Japan Mobility Show 2025 dengan memperkenalkan SUV terbarunya yang mengusung teknologi bahan bakar alternatif, Maruti Suzuki Victoris CBG.

Menurut laporan Gaadiwaadi.com, model ini gunakan Compressed Biogas (CBG) sebagai sumber energi memberikan komitmen Maruti Suzuki untuk menghadirkan solusi mobilitas bersih di luar jalur elektrifikasi penuh.

Kehadiran Victoris CBG terasa proporsi dari trick “multi pathway” Maruti Suzuki dalam menghadapi ERA transisi kekuatan global Alih-alih sekedar mengandalkan mobil listrik, pabrikan ini juga mengeksplorasi bahan bakar alternatif yang lebih mudah diimplementasikan di pasar berkembang seperti India.

Berbeda dari type CNG (Compressed Natural Gas) konvensional, versi CBG ini manfaatkan biogas yang berasal dari limbah pertanian dan peternakan, termasuk kotoran sapi serta sisa organik lainnya.

Dengan sumber bahan bakar terbarukan berikut Maruti Suzuki Bersandar bakal menghimpit emisi karbon secara signifikan dibandingkan bersama bahan bakar fosil maupun gas alam biasa.

Maruti Suzuki menyebutkan bahwa Victoris CBG yang dipamerkan di Tokyo tetap berstatus prototype. SUV ini dibangun di atas platform Victoris versi mesin konvensional, dengan dimensi 4.360 mm panjang, 1.795 mm lebar, dan 1.655 mm tinggi.

Yang menarik, tangki ganda untuk penyimpanan biogas kini di letakkan di bawah lantai kendaraan, bukan di bagasi seperti beberapa mobil CNG. Desain ini membuat area bagasi masih lega dan fungsional, menjadikannya lebih praktis untuk kebutuhan keluarga atau perjalanan harian.

Maruti Suzuki sendiri telah mengembangkan teknologi CBG ini sejak 2022. Sistemnya mengadaptasi konfigurasi CNG dual silinder bawah lantai yang telah digunakan di beberapa style Maruti, namun bersama beberapa penyetelan khusus.

Cara Kerja Teknologi CBG

Prosesnya meliputi konversi limbah organik jadi metana, penyimpanan didalam silinder bertekanan tinggi, dan juga sistem pengecekan pembakaran yang disesuaikan untuk menjaga performa dan efisiensi optimal.

Karena sumber energinya berasal berasal dari biogas terbarukan, potensi pengurangan emisi karbon pun terasa tidak benar satu keunggulan utama Victoris CBG.

Meski belum hadir rincian formal berhubungan harga, spesifikasi lengkap, maupun jadwal peluncuran komersial, trick Maruti Suzuki ini diduga strategis.

India sendiri meresmikan jaringan CNG yang luas dan pasokan limbah organik melimpah, menjadikannya pasar potensial untuk kendaraan berbahan bakar biogas.

Dengan biaya operasional yang rendah dan juga jejak karbon kecil, Victoris CBG bisa menjadi opsi menarik bagi konsumen yang ingin berpindah ke kendaraan ramah lingkungan tanpa mengorbankan kepraktisan atau performa.

Selain aspek teknologinya, Maruti Suzuki juga merencanakan memperluas kerja sama bersama dengan koperasi peternakan dan tempat biogas lokal di India.

Inisiatif ini merasa pembagian berasal dari usaha menciptakan ekosistem kekuatan bersih “made in India”, sekaligus memperkuat rantai nilai didalam pemanfaatan limbah pertanian untuk keperluan transportasi.

Jika nantinya Victoris CBG benar-benar dipasarkan, model ini berpotensi jadi tidak benar satu SUV berbahan bakar bersih paling terjangkau di kelasnya, bukti nyata bahwa masa depan mobilitas hijau tak mesti selalu Bersandar antara listrik.

Leave a Reply

info langsung Radar utama Medan daily Suara publik Detik nusantara Kabar rakyat Media Cepat Lensa berita Pusat Informasi Kabar terkini Detik viral Goal update
Dunia Otomotif