Pabrik Daihatsu Kyoto Mampu Produksi 230 Ribu Unit Setahun

hariini.pro – Daihatsu Motor Co., Ltd sebagai prinsipal di Jepang, meresmikan keseluruhan 5 pabrik yang berada di empat wilayah berbeda layaknya Kyoto Oyamazaki Plant, Shiga Ryuo Plant, Head Quarter Ikeda Plant, serta 2 pabrik di Kyushu Oita Plant.
Secara keseluruhan kelima pabrik Daihatsu di Jepang resmikan keseluruhan kapasitas memproses hingga 940 ribu per-tahun didalam memproduksi mobil brand Daihatsu dan grup Toyota.
Saat berkesempatan singgah ke Jepang, didalam kronologis menghadiri Japan Mobility Show (JMS) 2025, atas undangan PT Astra Daihatsu Motor, Liputan6.com, termasuk diajak untuk melihat sistem memproses di salah satu sarana perakitan, Daihatsu Plant, Kyoto.
Pabrik yang berlokasi di Kyoto ini berdiri di atas lahan seluas lebih dari 16 hektar dan memiliki kapasitas memproduksi tahunan kira-kira 230.000 unit atau kira-kira 24 % berasal dari keseluruhan kapasitas produksi Daihatsu di Jepang.
Pabrik ini termasuk meresmikan kapabilitas memproduksi bersama waktu (takt time) kurang lebih kurang berasal dari 1 menit per-unit untuk memenuhi permohonan pelanggan.
Adapun media mengolah di Kyoto ini produksi 2 type untuk merek Daihatsu dan Toyota, layaknya Daihatsu Thor beserta style kolaborasinya Toyota Roomy dan Subaru Justy, serta Toyota Probox kendaraan komersial untuk pasar Toyota global.
“Pabrik Kyoto ini resmikan luas area kira-kira 170.000 meter persegi, yang tergolong kecil untuk ukuran pabrik bersama dengan kapasitas produksi sebesar itu,” sadar Fukushima, Manajer Daihatsu Plant, Kyoto, Jepang, Senin (27/10/2025).
Secara tahapan proses memproduksi kendaraan, Daihatsu mengawalinya berasal dari Press Shop berasal dari Welding (pengelasan), di mana pembagian logam layaknya lantai, pintu, dan atap disatukan gunakan robot otomatis untuk menentukan susunan kendaraan kokoh dan mencukupi standar keselamatan global.
Selanjutnya, antara bagian painting (pengecatan), bodi mobil dilapisi bahan anti karat, sesudah itu diberi warna dan lapisan akhir di area teristimewa yang tertutup dan bebas debu.
Pada proses ini, Daihatsu gunakan teknologi area cat yang lebih hemat kekuatan dan ramah lingkungan, dilengkapi dengan proses pemantauan otomatis untuk menetapkan hasil pengecatan tetap rapi sekaligus mengecilkan emisi CO₂ secara signifikan.
Tahap Perakitan
Setelah pengecetan, kendaraan memasuki tahap assembly (perakitan). sistem ini dilakukan bersama dengan dukungan teknologi layaknya stop line system agar pekerja bisa bekerja lebih detil serta penggunaan AI untuk pengecekan mutu yang lebih maksimal.
Desain peralatan ergonomis terhitung menentukan kenyamanan dan keselamatan pekerja jadi perihal sangat penting selama proses pekerjaan berlangsung.
Sebagai tahap akhir, kendaraan meniti inspection (pemeriksaan kualitas) gunakan proses digital dan pill untuk memutuskan kedisiplinan dan akurasi sebelum saat kendaraan dikirim sampai sampai ke tangan pelanggan.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan knowledge produksi Daihatsu di Jepang tahun fiskal 2022, volume produksi Daihatsu world mencapai lebih dari 2 juta unit, termasuk memproses pabrik Daihatsu di Jepang, Indonesia, Malaysia, dan Thailand, dan juga fasilitas milik Toyota di luar negeri.
Kontribusi memproses kendaraan dari setiap tempat pabrik di berbagai negara memberikan peran penting jaringan manufaktur world Daihatsu didalam memenuhi keperluan pasar domestik maupun world
